Ada seorang teman wanita berumur 25 tahun yang baru saja menikah bertanya tentang caranya supaya cepat hamil. Karena dia sudah menikah selama kurang lebih 6 bulan tetapi kok belum juga hamil. Saking cemasnya dia juga menanyakan apakah setelah berhubungan intim terus mengeluarkan cairan kental putih itu yang menyebabkan susah hamil. Menurut dia gimana mau hamil kalo sperma suaminya keluar terus. Sampai akhirnya minta tips bagaimana biar spermanya tidak keluar. Wanita ini juga menanyakan kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim agar cepat hamil.
Sebetulnya tidak ada yang perlu dikuatirkan, mengenai cairan putih kental yang keluar sesudah berhubungan intim adalah cairan sperma yang berisi sel mani (spermatozoon) dan cairan pembawanya yang disebut cairan semen. Cairan semen ini bertugas untuk melindungi sel mani agar dalam perjalanannya di sepanjang alat reproduksi wanita tetap hidup dan juga memberi sel mani makan. Cairan semen yang bersifat basa mampu melawan efek keasaman dari lendir miss V, sehingga sel mani lebih tahan dan tidak mudah mati.
Kenapa usai berhubungan keluar lagi, semua itu berhubungan dengan gaya gravitasi dan juga panas tubuh. Jadi itu merupakan hal yang normal. Meskipun spermanya keluar, sel maninya sudah bergerak keatas masuk ke rahim untuk bertemu dengan sel telur (oosit). Selama sel telur dan sel mani normal, tidak akan membuat sulit hamil, meskipun cairan semen banyak yang keluar.
Ada tips ringan biar cairan sperma tadi tidak keluar :
yaitu dengan mengganjal bokong wanita dengan bantal usai berhubungan intim atau bisa juga dengan mengangkat kaki ke tembok, tujuannya biar cairan sperma cukup lama di dalam miss V.
Frekuensi juga perlu diperhatikan, yang baik adalah berhubungan intim 2-3 kali seminggu, jangan terlalu sering. Karena proses pematangan sel mani perlu waktu sekitar itu.
Untuk waktu terbaik biar cepat hamil adalah pada saat masa subur, yaitu kira2 hari ke 12-17 dari siklus menstruasi.
0 comments:
Post a Comment