Ada yang menanyakan bagaimana cara menyapih ASI, memang menyapih ASI bukan suatu hal yang mudah dilakukan (karena banyak ibu-ibu yang kerepotan dengan masalah ini). Sebetulnya ASI adalah makanan yang wajib untuk bayi, sampai setidaknya usia 6 bulan, baru setelah itu boleh diberikan makanan tambahan. Karena itu disarankan bagi ibu-ibu hamil untuk segera memberikan ASI setelah anaknya lahir ( Rooming In/Rawat Gabung ). Begitu banyak manfaat yang diperoleh bayi dari ASI, diantaranya adalah perasaan aman dan nyaman, mengapa demikian ? karena sibayi berada dekat dengan ibunya dan lagi perutnya selalu kenyang, belum lagi zat-zat bermanfaat yang terkandung dalam ASI. Rasa inilah yang membuat bayi tumbuh menjadi seorang anak yang begitu dekat dengan ibunya, disinilah intinya, jangan sampai dengan menyapih ASI membuat sianak merasa tidak disayang/ditolak orang tuanya lagi.
Usia berapa yang pantas untuk menyapih ASI ? usia yang paling pas antara 1-2 tahun, karena pada usia ini kebutuhan gizi sudah terpenuhi, disamping itu anak juga lebih mudah disapih, ingatannya belum terlalu panjang, diharapkan anak mudah lupa akan rasa nyamannya bila disusui, bila terlanjur besar anak sudah agak kaku dan susah diajak kerjasama, karena anak yang agak besar sudah lebih mengerti dan sudah mempunyai ego.
Caranya bagaimana ?
Dihentikan mendadak dengan cara mengoleskan jamu/ obat merah/ brotowali/ kopi pada puting ? agar sianak merasa pahit atau dengan menempel puting susu dengan perban ? sebaiknya jangan karena cara-cara ini hanya mengagetkan si anak dan membuat hati anak terluka, sehingga akan muncul perasaan ditolak yang akan mempengaruhi perkembangan mental sianak dikemudian hari.
Cara yang paling baik adalah dengan mengurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit sampai akhirnya berhenti sama sekali, awalnya kurangi/hentikan menyusui pada siang hari, karena kalo pagi hari payudara penuh dengan ASI sedangkan malam hari adalah saat yang paling digemari anak untuk menyusu. Karena ASI nya dikurangi pasti anak akan merasa lapar pada siang hari, gantikan dengan memberi susu dalam cangkir/gelas sekaligus untuk membiasakan nantinya, demikian seterusnya sampai menyusunya satu kali sehari.
Kendala yang paling sering dihadapi adalah saat anak hendak tidur siang, karena biasanya menjelang tidur adalah saat dimana keinginan menyusu timbul paling kuat. Caranya ajak sianak bermain sebelum ia mau tidur siang, karena kalo anak ini capek, tidurnya lebih cepat dan gampang, bila ia ingat ASI bujuk dia dengan membacakan buku cerita anak yang ia sukai dengan suara yang lambat laun semakin halus, sampai sianak tertidur tanpa teringat ASI lagi, dengan demikian sianak akan tidak merasa ditolak, malah ia akan merasa semakin disayang, dan yang penting tetap dengan kasih.
0 comments:
Post a Comment