Kalo anda pernah menonton film si unyil, anda pasti tahu sosok berkarakter yang bernama pak raden, apabila diadakan kerja bakti, pasti beralasan " Encokku kumat ". Sebetulnya yang dimaksud dengan encok adalah Asam Urat/Uric Acid. Asam urat adalah produk akhir penghancuran Purin (satu satu unsur protein) yang terdapat pada inti sel tubuh. Asam urat ini berasal dari asupan makanan atau hasil metabolisme dalam tubuh. Yang mengatur asam urat ini adalah Ginjal.
Dalam batas normal asam urat akan diproses diginjal dan dibawa ke pembuangan air seni (Urine), tetapi bila kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kesulitan menanganinya, sehingga kelebihan asam urat ini akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Asam urat ini didalam tubuh berbentuk kristal asam oksalat, kristal ini jika menumpuk pada persendian akan menimbulkan keradangan sendi yang sering disebut Asam Urat/Rematik Asam Urat (Artritis Pirai/Gout).
Gejala penyakit ini bila ringan adalah rasa pegal-pegal di sekitar persendian (Tapi tidak bengkak), daerah leher, dada, serta kaku ditangan dan kaki.
Pada tahap yang parah akan timbul pembengkakan, kemerahan, nyeri yang luar biasa pada persendian (terutama jempol kaki, punggung kaki, atau pada pergelangan kaki), sampai-sampai tidak bisa berjalan.
Karena salah satu sumber asam urat adalah asupan makanan, berarti ada jenis makanan yang tidak boleh dimakan, diantaranya
1.Golongan biji-bijian termasuk kacang tanah, dan blinjo (emping).
2.Golongan ikan laut (termasuk udang, cumi, kepiting, lobster, kerang).
3.Jerohan (babat, hati, rempela, dll).
4.Bebek, burung dara.
5.Sayuran bayam, buncis, blumkol.
6.Alkohol, makanan kalengan, serta makanan berkaldu.
Untuk mengurangi nyeri dapat mengonsumsi obat untuk pereda nyeri sekaligus pencegah radang (NSAID) contohnya Golongan Piroxicam, Ibuprofen,dll.
Yang juga perlu diperhatikan adalah perbanyak minum air putih, agar kristal asam urat tidak mengendap di ginjal dan berolah raga secara teratur, karena bisa meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.
0 comments:
Post a Comment